Semiotika Kehidupan dengan waktu

 





apasih semiotika itu? nah jadi disini akan membahas apasi semiotika itu, dibaca dan dipahami ya.

Semiotika yaitu ilmu yang didalamnya mempelajari bagaimana tentang suatu tanda seperti bahasa,kode,sinyal. Makna dari tanda ini sendiri yaitu sesuatu yang di dalamnya berhubungan dengan suatu objek maupun ide dari suatu tanda.

Saussure menjelaskan tanda sebagai kesatuan yang tak dapat dipisahkan dari dua bidang, seperti halnya seikat bunga yaitu bidang penanda (signifier) untuk menjelaskan bentuk/ekspresi dan bidang petanda (signified) sebagai konsep cinta dan kasih sayang, untuk menjelaskan konsep atau makna. Dua hal tersebut tidak dapat dipisahkan bagai selembar kertas yang satu sisinya menyatu dengan sisi yang lainnya. Saussure juga menekankan bahwa perlunya semacam konvensi sosial (social convention) di kalangan komunitas bahasa, yang mengatur makna sebuah tanda. Relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konvensi inilah yang disebut sebagai signifikan (signification).

Dalam aktivitas keseharian kita pula, tidak terlepas dari yang namanya sistem semiotika penanda (signifier) dan juga petanda (signified) tersebut, dalam hal ini semiotika menjadi sesuatu yang mengiringi kita dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

Ini adalah contoh sebagai berikut :

Tanda : Jam

Signifier : jam adalah sebagai penunjuk waktu. Jam membantu manusia mengetahui waktu sehingga dapat menjalankan aktivitasnya dengan efektif. Jam menunjukkan waktu dengan konsisten juga mudah dibaca misalnya jam 1, jam 2, jam 3, dan sebagainya. Dengan adanya jam, manusia bisa mengetahui waktu dengan konsistensi yang sama di seluruh dunia.

 Signified :  ini adalah gambar saya pada saat malam hari. Didalam gambar tersebut menunjukan waktu 00.00, kata yang tepat untuk beristirahat, kata yang terdengar sunyi,kata yang tepat untuk memunculkan ide-de,dengan ditemani suara ciri khas jangkrik serta air ciliwung yang mengalir membuat hati ini menyapa pada diri apa saja yang sudah saya lewati hari ini apakah saya sudah bersyukur untuk hari ini. Dengan begitu waktu terus berjalan hingga berapa detik lagi tepat 00.00, jikalau sudah tepat 00.00 waktu hari ini akan berakhir dan berganti hari, sebab sesuatu yang sudah kita lewati tidak akan bisa Kembali. Detik demi detik sampai pada suatu hari datang manusia unik ia membuat waktu seperti merangkai bunga, tangga-tangga kita lewati dalam waktu lama, ada waktunya kita tertawa dan sedih. Pada saat sedih manusia unik  menghibur dengan membawa eskrim cone dan permen gagang pada waktu sepulang sekolah. Pada suatu hari kita ambil waktu untuk berjelajah sendiri-sendiri.Untuk membenahi diri masing-masing terlebih dulu. Kembali pada konsep waktu versi Augustinus. Ia memberikan ruang bagi waktu hanya untuk masa kini. Tidak ada masa lampau dan masa depan. Manusia menghadirkan kembali pengalaman masa lampau melalui ingatannya di masa kini. Begitu pula dengan masa depan yang hanya dapat dikonsepsikan di masa kini.Oiya digambar tersebut ada tanda senyum karena agar menjalani harinya baik-baik saja walaupun cukup rumit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna lagu dan pengalaman tentang " Golden Hour "

Kajian Seni Rupa Desain Review Jurnal semiotika

Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure " Film Mencuri Raden Saleh "